Tinta sablon merupakan pewarna penting dalam proses pencetakan, tanpa tinta untuk menambah warna pada produk, pencetakan akan kehilangan signifikansinya. Nah, tahukah Anda apa saja kandungan dalam tinta sablon?
Warna-warna yang penuh warna memberi dunia banyak keindahan, dan warna-warna ini juga dapat digunakan dalam teknologi pencetakan untuk menggambar serangkaian pola yang indah. Apa saja kandungan dalam tinta sablon yang dapat membuat pigmen menempel pada substrat?
1. Binder: ini adalah sejenis lem cair, yang dapat menempelkan pigmen pada substrat, memainkan peran dekoratif yang sangat jelas. Melalui binder, kita juga dapat melihat viskositas, kecepatan pengeringan, dan performa aliran tinta. Pengikat harus berkualitas tinggi. Komponen utama pengikat adalah minyak nabati atau minyak mineral, dan resin juga sangat diperlukan.
Tinta sablon
2. Pigmen: pigmen sebenarnya adalah sejenis zat padat berwarna, yang sulit larut dalam air dan tidak larut dengan bahan pengikat. Umumnya, itu akan ditangguhkan, dengan warna yang indah, saturasi dan transparansi yang baik. Pewarna lain berbeda, kelarutan tinggi, tetapi juga memiliki kelebihan tersendiri, tetapi dapat digunakan dalam tinta cetak.
3. Auxiliaries: dari arti literal untuk memahami, pada kenyataannya, adalah membantu tinta lebih berperan. Tinta sablon dapat membuat kinerja tinta menjadi lebih baik. Misalnya, pemlastis meningkatkan plastisitas tinta, meningkatkan kelembutan tinta; Pengencer membuat tinta lebih tipis, sehingga tinta memiliki likuiditas yang lebih baik; Menghilangkan perekat dapat membuat viskositas tinta menjadi lebih kecil; Pengering disebut juga pengering, tinta dapat mempercepat pengeringan.
Kualitas tinta sablon berhubungan langsung dengan kualitas barang cetakan itu sendiri. Oleh karena itu, hal ini harus kita perhatikan. Memilih tinta yang tepat adalah kunci sukses pencetakan.





